
GERMAK INDONESIA – *Jakarta, 5 Mei 2025* – Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (GRPB) Indonesia, dipimpin oleh aktivis Oscar Pendong, akan menggelar Aksi Damai di Patung Kuda, depan Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Aksi ini bertujuan menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya Perilaku Korupsi yang kian masif dan merusak Fondasi Bangsa.
Aksi ini tidak hanya mewakili GRPB, tetapi juga menjadi “Simbol Keprihatinan” seluruh Elemen Masyarakat, dari Mahasiswa, Buruh, Petani, hingga Akademisi dan Organisasi Massa, yang setiap hari disuguhkan aksi para “Tikus-Tikus Koruptor”.
Para Pelaku Korupsi, baik dari kalangan Politisi, Pejabat Publik, hingga sektor Swasta, secara sistematis Merampas Kekayaan Bangsa, membahayakan Masa Depan, dan menjerumuskan Rakyat ke dalam Jurang Kemiskinan.
GRPB menyampaikan sejumlah “Tuntutan Konkret kepada Pemerintah”, yang meliputi:
1. Penangkapan dan Pengadilan Mafia Lintas Sektor, termasuk Perdagangan, Pertambangan, Asuransi, Perminyakan, dan Tenaga Kerja.
2. Penerapan Hukuman Tegas, seperti Pemenjaraan hingga 80 Tahun dan Pemiskinan Koruptor.
3. Segera mengesahkan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana Korupsi.
4. Bersihkan Kementerian dari Praktik Korupsi, disertai dengan Reshuffle Kabinet untuk menempatkan Sosok Berkompeten.
Oscar Pendong menegaskan, bahwa aksi ini merupakan “Panggilan Hati untuk menyelamatkan Bangsa dari Kehancuran akibat Korupsi” yang telah mencapai Triliunan Rupiah.
“Kami mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk segera bertindak cepat dan tegas dalam menangani isu ini. Jika tidak, Indonesia terancam mengalami krisis besar, hingga berujung pada kehancuran,” ujar Oscar.
GRPB mendesak Pemerintah untuk mendorong Pengesahan TAP MPR, berbagai Undang-Undang Anti Korupsi, dan Peraturan Presiden yang memperkuat Pemberantasan Korupsi.
Dengan dukungan Elemen Masyarakat luas, aksi ini diharapkan menjadi “Langkah Awal menuju Indonesia yang Bersih dan Adil”.
#IndonesiaDaruratKorupsi #AksiMelawanKorupsi #SelamatkanBangsa #TolakKoruptor #GenerasiBersihKorupsi
(LUCKY & MTI, BNN, ICN, GERMAK)